Prinsip-prinsip penilaian kinerja dalam mata pelajaran olahraga
- Kesediaan untuk berusaha
- perbedaan kondisi fisik, psikologis dan sosial anak laki-laki dan perempuan
- kemajuan pembelajaran individu
- Partisipasi aktif dalam pelajaran (pelajaran olahraga/pelajaran renang)
- Mengenali dan mengatasi kelemahan diri sendiri, menunjukkan kemajuan belajar
Perilaku sosial juga harus dinilai:
- Kemampuan untuk berempati
- Bantuan
- Kesediaan untuk berkomunikasi
- Kemampuan untuk menangani konflik
- Penerimaan aturan
- Pertimbangan
- Persepsi dan penilaian terhadap tindakan/perilaku gerakan orang lain dan diri sendiri
Kemampuan untuk bekerja dalam tim juga berperan:
- Penerimaan keanggotaan kelompok
- Kesediaan untuk bekerja sama
- Implementasi praktis dari konsep permainan yang adil
- Bekerja secara produktif dalam kelompok
- Mengubah peran dalam bentuk olahraga
Keandalan juga diperhitungkan:
- Penyampaian/pelaksanaan layanan pengganti secara teoretis
- Menyiapkan dan membongkar lanskap gerakan
- Partisipasi dalam diskusi kelas
- Perlengkapan olahraga (lupa membawa perlengkapan olahraga beberapa kali akan mengakibatkan pengurangan nilai)
dan kinerja fisik dan atletik
- Daya tahan
- Koordinasi
- Kondisi
- Kreativitas
- Kinerja yang terukur
- Kemampuan dan keterampilan bermain
- Pembelajaran motorik olahraga dan kemajuan kinerja
Lalu ada penampilan dalam kompetisi:
- Turnamen olahraga musim dingin