Kursus ini diberikan oleh Bapak Drude dan Ibu Hermann sebagai bagian dari pelajaran tambahan dan mempersiapkan para siswa untuk bekerja dengan anak-anak bungsu kami. Berbagai permainan peran dan alat bantu visual digunakan untuk melatih rasa percaya diri dan perilaku tegas di depan orang lain, serta fitur-fitur yang biasa ada di dalam sebuah pelajaran.
Di antaranya, pelatihan ini mencakup bagaimana anak-anak berpikir dan berperilaku serta perbedaan yang bisa dibuat oleh gerak tubuh dan ekspresi wajah dalam sebuah percakapan. Namun struktur diri dan tindakan yang ditentukan sendiri juga menjadi bagian dari pelatihan.
Untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran peserta pelatihan tidak terganggu, penugasan pada awalnya dibatasi pada pelajaran kantor belajar dan pelajaran kelompok kelas di awal dan akhir setiap minggu.
Pada minggu pertama setelah liburan musim gugur, sebagian besar siswa sudah bekerja sebagai pemandu belajar.
Teks: Timo Beckmann